Minggu, 20 November 2011

Peta Impian

Impian akan mengarahkan kita kemana akan melangkah, bagaimana akan berbuat dan bersikap. Dengan impian kita akan tau dimana titik akhir dari perjuangan. Dan segera setelah mencapai impian itu, kita dapat menggantikannya dengan impian lain yang belum tercapai. Bro, dalam meraih impian, kita perlu strategi dan peta. Sehingga saat berjalan dan bertemu dengan hambatan, kita dapat memilih untuk melompatinya ataukah memutarinya dan mengambil jalan lain. Tanpa mengubah impian, hanya mengubah arah jalan saja. Bayangkan lo lagi di tengah samudera di atas sebuah speedboat. Lima puluh kilometer di depan lo itu adalah sebuah pulau, dan di pulau itu terdapat semua yang lo pengen dan cita-citakan. Semua impian lo ada disitu.Dan satu-satunya cara untuk mendapatkan itu semua adalah sampai ke pulau tersebut. Nah pulau itu ada di belakang cakrawala. Yang jadi masalah cakrawala yang mana??? #mikirsejenak. Udah gitu lo gak punya kompas, peta, radio, telepon, dan lo juga gak tau kemana arah pulau tersebut. Arah yang salah bisa membuat lo melenceng jauh banget dari pulau impian, sementara di sekeliling lo yang terlihat cuma laut dan langit. Dalam waktu dua jam, lo bisa saja sudah sampai di pulau impian. Tetapi kalau lo salah arah, lo bisa kehabisan bahan bakar sebelum bisa mencapai pulau impian. Hidup tanpa tujuan yang jelas, tanpa mengetahui dan mengerti kegunaan hidup lo adalah sama dengan dilema pulau impian. Semua impian lo sebenarnya bisa tercapai, tapi untuk mencapainya lo harus mengetahui peta impian. Yaitu apa, di mana, dan bagaimana mencapainya. Lo mutlak mengetahui arah untuk mencapainya, kemudian tentukan peta lo sekarang  buat mencapai impian lo. Buat seteliti dan seakurat mungkin dan selanjutnya lo tinggal mengarahkan speedboat punya lo ke pulau impia. Untuk selanjutnya, lo bisa meraihnya, merengkuhnya, dan tersenyum dengan bangga, “Inilah impian GUA, dan GUA telah mendapatkannya.”

0 komentar:

Posting Komentar