Kamis, 24 November 2011

Harddisk

Hardisk merupakan piranti perangkat penyimpanan yang memiliki peran yang sangat vital didalam sebuah computer. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Dan untuk melakukan operasi bac tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Kemudian head inilah yang selanjutnya bergerak mencari sector sector tertentu untuk di lakukan operasi terhadapnya.

1.      ATA 
Kebanyakan type drive yang digunakan oleh para pengguna komputer (termasuk saya) adalah tipe ATA (dikenal dengan IDE drive). Tipe ATA pertama kali dibuat berdasarkan standart tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus dikembangkan dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk. Kemudian selama tahun 2000 ditentukan standart untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec tapi paralel ATA terdapat banyak masalah hal signal timin. Standart ATA, seperti 200GB Western digital model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V untuk setiap pin dari 4 pin connection. Sedangkan SATA 120GB Western Digital Model mempunyai lebar setengah inch, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kabel datanya.
2.      SATA 
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak ketimbang ATA, tapi dalam kenyataannya sama saja. Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yaitu sebesar 150 MB/sec. Kelebihan lainnya dari SATA adalah dengan kemampuan hot-swap nya sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer. Sedangkan dalam harga, drive SATA memang jauh lebih mahal dibandingkan drive ATA.
3. SCSI
Memiliki dua macam kecepatan, yaitu 3,5 MB/sec atau 5 MB/sec, keduanya bekerja secara asynchronous. Dan panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter, bandingkan dengan ATA yang hanya 45 cm.

SCSI baru menambahkan fitur CRC (Cyclic Redundancy Check) eror checking pada versi ultra3-nya. Ultra3 disebut juga ultra-160 karena kecepatan ultra3 memang 160 MB/sec. Jika pin ATA tidak mengalami perkembangan apapun seiring dengan meningkatnya kualitas transmisi, beda halnya dengan pin SCSI yang ditawarkan dengan lebih bervariasi. Untuk kabel internal tidak berbeda jauh dengan ATA, namun untuk koneksi eksternal sangat berbeda.

4. RAID
RAID singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi didalam penyimpangan data komputer yang digunakan untuk mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan komputer (terutama harddisk). RAID menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis penyimpanan. dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat khusus. Solusi perangkat keras umumnya di desain untuk mendukung penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus.

0 komentar:

Posting Komentar