Manajemen Proyek merupakan
penerapan keahlian, ilmu pengetahuan dan ketrampilan, baik secara teknis dengan
menggunakan resource terbatas untuk menggapai sasaran yang ditetapkan, supaya
menhasilkan kinerja, waktu, mutu dan keselamatan kerja yang optimal.Dalam manajemen proyek, perlunya
pengelolaan yang terarah dan baik, karena suatu proyek memiliki keterbatasan
sehingga tujuan akhir dari suatu proyek dapat tercapai. Yang wajib dikelola
dalam lingkup manajemen proyek yaitu mutu, biaya, waktu, keselamatan kerja dan
kesehatan, lingkungan, sumberdaya, resiko dan sistem informasi.
Semua manajer proyek akan
menangani semua hal yang berkaitan dengan proyek yang dipegangnya. Begitu
pentingnya factor human capital dalam kesuksesan sebuah proyek, maka akan kita
bahas beberapa karakteristik seorang manajer proyek yang efektif termasuk di dalamnya
kemampuan-kemampuan apa saja yang harus dikuasainya.Ada
kalanya seorang manajer proyek menjadi pemimpin dan sebaliknya, oleh karena itu
manajer proyek harus mampu membedakan mana yang akan dipimpin dan mana yang
akan dikelola dan juga akan lebih baik jika menggabungkan keduanya. Ada
perbandingan di antara keduanya jika ingin ditelaah lebih dalam; managers do
things right, leaders do the right things (Tjiptono&Diana, 2003). Maksudnya
adalah untuk posisi manajer, usaha untuk melakukan sesuatu dengan benar
ditekankan, akan tetapi bagi seorang pemimpin, melakukan sesuatu yang benar
dari beberapa alternatif itulah yang diwajibkan.
Terdapat tiga hal besar yang
ditelaah dalam artikel manajemen proyek ini, untuk menciptakan berlangsungnya
suatu proyek, yaitu Perencanaan, Penjadwalan, serta Pengendalian dan Manajemen
Proyek.Perencanaan suatu proyek dikerjakan dengan cara melakukan studi
kelayakan, rekayasa nilai, perencanaan dalam lingkup manajemen proyek.
Penjadwalan proyek dilakukan dengan mengamati perkembangan proyek dengan
bermacam permasalahannya. Ada beberapa cara untuk membuat penjadwalan proyek,
yaitu Penjadwalan Linear (diagram Vektor), Kurva S (hanumm Curve), Network
Planning, Time Barchart dan durasi kerja. Seluruh kegiatan yang dikerjakan
selama proses pengendalian adalah pemeriksaan, pengawasan dan koreksi ulang
terhadap proyek selama proses pelaksanaan.
Setidaknya ada 3 (tiga)
karakteristik yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang
untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:
•
Karakter Pribadinya
•
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola
•
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin
Karakter Pribadinya :
1. Memiliki pemahaman yang
menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
2. Mampu bertindak sebagai
seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.
3. Memiliki integritas diri yang
baik namun tetap mampu menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan tempat
dia bekerja.
4. Asertif
5. Memiliki pengalaman dan
keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola :
1. Memiliki komitmen yang kuat
dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan prosedur
yang dibuat.
2. Pelaksanakan seluruh proses
pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang dapat memuaskan
para pengguna/klien.
3. Pernah terlibat dalam proyek
yang sejenis.
4. Mampu mengendalikan
hasil-hasil proyek dengan melakukan pengukuran dan evaluasi kinerja yang
disesuaikan dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang
dilaksanakan.
5. Membuat dan melakukan rencana
darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun masalah tak terduga.
6. Membuat dan menerapkan
keputusan terkait dengan perencanaan.
7. Memiliki kemauan untuk
mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan jadwal selama hal tersebut
ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jika terjadi
jadwal maupun anggaran yang meleset.
8. Membangun dan menyesuaikan
kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan
sebelumnya.
9. Memiliki kematangan yang
tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres
sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja tim.
10. Mampu membuat perencanaan
dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin :
1. Memiliki kemampuan dan
keahlian berkomunikasi serta manajerial.
2. Mampu menyusun rencana,
mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan tugas secara
bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
3. Menghormati para anggota tim
kerjanya serta mendapat kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
4. Berbagi sukses dengan seluruh
anggota tim.
5. Mampu menempatkan orang yang
tepat di posisi yang sesuai.
6. Memberikan apresiasi yang
baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
7. Mampu mempengaruhi
pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk menerima pendapat-pendapatnya
serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
8. Mendelegasikan tugas-tugas
namun tetap melakukan pengendalian melekat.
9. Memiliki kepercayaan yang
tinggi kepada para profesional terlatih untuk menerima pekerjaan-pekerjaan yang
didelegasikan darinya.
10. Menjadikan dirinya sebagai
bagian yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
11. Mampu membangun kedisiplinan
secara struktural.
12. Mampu mengidentifikasi
kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya
sebagai kekuatan individual.
13. Mendayagunakan setiap elemen
pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan
mengembangkan sisi profesionalisme mereka.
14. Menyediakan sedikit waktu
untuk menerima setiap ide yang dapat meningkatkan kematangan serta pengembangan
dirinya.
15. Selalu terbuka atas hal-hal
yang mendorong kemajuan.
16. Memahami secara menyeluruh
para anggota tim yang dipimpinnya dan mengembangkan komunikasi efektif di
dalamnya.
Sumber :
http://inori-to-shigoto.blogspot.com/2011/05/kriteria-manajer-proyek-yang-baik.html
http://www.setiabudi.name/archives/990
http://arianus.wordpress.com/2012/04/05/kriteria-manajer-proyek-yang-baik/
0 komentar:
Posting Komentar