Segala bentuk organisasi selalu membutuhkan perubahan didalam organisasinya, perubahan merupakan suatu bentuk reaksi terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan organisasi tersebut. Perubahan organisasi mengacu kepada suatu hal yang berkaitan dengan aktivitas maupun tugas yang sudah terbentuk sejak awal organisasi itu berdiri.
Penyebab perubahan dibagi lagi menjadi 2, yaitu perubahan internal dan eksternal. Perubahan internal lebih mengacu pada perubahan tujuan, struktur, aktivitas organisasi, dll. Contoh yang bisa diambil adalah naiknya jabatan seseorang dalam sebuah perusahaan. Sementara perubahan eksternal lebih kepada perubahan sistem ekonomi, teknologi baru, dll. Contoh yang bisa diambil adalah dari tahun ke tahun banyak teknlogi baru yang bermunculan.
Pengertian dari pengembangan organisasi merupakan suatu cara yang berusaha untuk meningkatkan efektivitas keorganisasian dengan mementingkan keinginan bersama akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian.
Tujuan utama dari pengembangan organisasi adalah untuk memperbaiki fungsi organisasi yang dirasa sudah harus untuk dikembangakan lagi. Peningkatan produktivitas dan keefektifan organisasi dapat membawa dampak yang baik dalam pengambilan sebuah keputusan didalam suatu oraganisasi.
Hampir dari semua pakar berpendapat yang sama bahwa pengembangan organisasi bertujuan melakukan perubahan.
Ada beberapa metode atau teknik yang sering digunakan untuk perubahan dan perkembangan organisasi, salah satunya adalah:
- Team building, merupakan pendekatan yang bertujuan untuk lebih mendalami efektivitas serta rasa puas dari masing- masing individu dalam kelompok kerjanya. Teknik ini sangat membantu meningkatkan kerjasama dalam sebuah tim.
- Intergroup activities, adalah untuk peningkatan hubungan baik antar kelompok, ketergantungan antar kelompok yang sangat membantu agar satu kesatuan organisasi terbentuk dengan sendirinya. Intergroup activities dirancang untuk meningkatkan suatu kerjasama dan memecahkan konflik yang timbul dalam sebuah organisasi.